Rabu, 04 Juli 2012



 Airsoft gun

Pernah mendengar kata ASG(singkatan airsoft gun), AEG(automatic electric gun), dan sebutan lain untuk benda ini. Ya airsoft suatu replika yang sangat mirip dengan senjata api sungguhan ini sering digunakan dalam permainan perang-perangan, latihan tentara dan kegunaan lainnya. Mainan replika airsoft gun mengadopsi beragam jenis senjata‐senjata yang ada di dunia, baik dari jenis pistol, revolver, submachine gun, assault rifle, sniper rifle, shotgun sampai bazooka. Walaupun termasuk kategori mainan, airsoft gun juga mampu memuntahkan peluru plastik bulat berukuran 6mm (biasa disebut BB) baik secara satu persatu (single action), semi otomatis maupun full automatic. Material inti dari airsoft gun sebagian besar terbuat dari bahan ABS resin (seperti bahan yang digunakan pada handphone), yang dikombinasikan dengan alluminum alloy, dan zinc.

Digerakkan Oleh Hembusan Udara
Pada dasarnya, airsoft gun digerakkan oleh hembusan udara yang dihasilkan oleh piston yang
digerakkan oleh pengokang pada jenis spring gun (SPG), oleh motor yang digerakkan oleh baterai pada jenis electric gun (EG: Electric Gun/AEG:Automatic Electric Gun) atau hembusan gas (freon) pada jenis Gas Blowback Gun (GBB).

Hembusan udara tersebut, memutar bb bulat berukuran 6mm dalam laras airsoft gun agar laju BB
tersebut bisa semakin akurat.

Dalam jenis penggeraknya airsoft di bagi dalam 3 kategori, yaitu :
Spring Gun (SPG) Penggerak dengan menggunakan sistim pegas/per.
Gas Blowback Gun (GBB) Penggerak dengan menggunakan sistim gas, dan
Automatic Electric Gun (AEG) atau Electric Gun (EG) Penggerak dengan menggunakan
sistim motor yang digerakkan oleh baterai. 


 Spring Gun (SPG)
Mekanisme spring (pegas/per) biasanya diterapkan pada model‐model airsoft gun jenis awal yang banyak diadaptasi pada mainan jenis pistol. Dengan menarik slide‐nya, otomatis Anda mengokang pistol tersebut. Anda harus mengokang kembali pistol Anda jika Anda hendak menembakkannya kembali.


Gas Blowback Gun (GBB)

Jenis berikutnya adalah jenis Gas Blowback. Seperti namanya, jenis ini menggunakan gas untuk
menghembuskan gas jenis freon (HFC 134/R22) yang akan meniupkan bb 6mm tersebut. Kelebihan jenis ini adalah efek hentakan (recoil) atau blowback yang ditimbulkannya bagi banyak penggemar menghasilkan sensasi yang tersendiri dibandingkan jenis lainnya. Jenis GBB ini merupakan type airsoft gun paling populer karena banyak diterapkan pada jenis replika
senjata laras pendek (pistol).




Automatic Electric Gun (AEG) atau Electric Gun (EG)

Jenis terkini yang juga sangat populer adalah jenis Electric Gun. Disebut electric gun karena mekanisme pendorong tenaganya digerakkan oleh motor (dynamo) yang digerakkan oleh tenaga baterai yang mendorong piston untuk bergerak maju/mundur menghembuskan BB 6mm agar segera meluncur di dalam laras. Jenis electric gun sendiri terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu; EG (Electric Gun) yang tidak menghasilkan fungsi full automatic pada senjata yang mengusung sistim tersebut dan AEG (Automatic Electric Gun) yang mampu memberondongkan ratusan peluru secara full automatic.

Push up



Push up atau tolak angkat adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk mengutakan otot bisep maupun trisep.

Manfaat dari push up
Meskipun terlihat remeh tapi latihan push up mempunyai manfaat yang luar biasa. Adapun manfaat itu adalah sebagai berikut
1.      Mengencangkan Otot.

Dengan rajin Pus Up, maka otot dalam tubuh menjadi kencang dengan begitu, kalau push up dilakukan setiap hari, maka tubuh akan terlihat lebih padat dari sebelumnya.

2.      Mencegah Osteoporosis.

 Menurut Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat berkontribusi pada hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu dan mengakibatkan osteoporosis pada laki-laki. Rendahnya tingkat testosteron juga dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan kekuatan secara keseluruhan, serta atrofi otot dari waktu ke waktu.

3.      Panjang Umur.

Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Greifswald di Jerman menunjukkan bahwa tingkat testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan bahkan kematian. Studi yang diikuti peserta selama lebih dari tujuh tahun ini menemukan bahwa orang dengan kadar testosteron rendah 2,5 kali lebih mungkin meninggal dini dibandingkan dengan orang dengan tingkat testosteron lebih tinggi, terlepas dari merokok, konsumsi alkohol atau usia.

4.      Menghilangkan Perut Buncit.

seringnya makan tidur dan tidak pernah olah raga dapat menyababkan perut buncit oleh karena itu, dengan rajin push up, maka akan terhindar dari perut yang buncit. 

Jika ada yang masih bertanya bagaimana cara push up itu sendiri saya juga memasukan artikel tersebut di bawah ini.

Cara Push Up yang Benar
Melakukan push up yang benar dapat memberikan banyak manfaat bagi kita yang sering melakukannya.
Langkah langkahnya:

  1. Posisi tangan agak lebar di lantai, dan kaki bertumpu pada ujung jari, sehingga tubuh bisa ditopang dengan sempurna selurus mungkin.
  2. Buang napas sambil menekukkan sikut dan turunkan posisi bahu sampai tekukan sikut membentuk sudut 90 derajat.
  3. Kemudian dorong bahu ke atas sambil menarik napas hingga tangan lurus, tapi pastikan posisi sikut tidak terlalu kaku agar mudah ditekuk kembali.
Cobalah untuk melakukan 2 set dengan repetisi 10-12 kali tiap set-nya. Ingat, jangan luruskan sikut terlalu kaku. Usahakan posisi kepala sejajar dengan punggung (jangan mendongakkan kepala ke depan) agar posisi tulang belakang tetap netral. Push Up berguna untuk melatih otot dada, trisep dan otot pundak.